Selamat Datang di Blog Campur Aduk

Kamis, 31 Oktober 2013

MANUSIA DAN PENGABDIAN

BAB II
Pembahasan


A. Pengertian pengabdian Manusia
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Jadi macam-macam pengabdian yaitu pengabdian:

1. Kepada agama
2. Kepada bangsa dan Negara
3. Kepada Orang tua
4. Kepada guru
Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orang tua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan/tanda jasa dari negara yang bersangkutan.
Salah satu contoh pengabdian dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai mahasiswa turut belajar dengan tekun. Itu merupakan cara pengabdian yang sederhana kepada negara dan Menaati dan turut serta membangun bangsa agar menjadi bangsa yang lebih baik.
B. Macam-macam Pengabdian Manusia
Sebetulnya muculnya pengabdian karena adanya rasa tanggung jawab, baik terhadap Tuhan sebagai Penciptanya terhadap diri sendiri, terhadap keluarga dan terhadap masyarakat. Oleh karena itu pengabdian pengabdian dibedakan antara lain :
1. Pengabdian Manusia Kepada Tuhan yang Maha Esa
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Pengabdian  Manusia kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.
3. Pengabdian Manusia kepada raja
Yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
4. Pengabdian Manusia kepada negara
Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh: Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.  
5. Pengabdian Manusia kepada harta
Ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang- kadang ia tanpa menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.  
6. Pengabdian Manusia kepada keluarga
Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Jadi dengan melihat pengertian maupun macam- macam pengabdian/ pengorbanan, memahami arti dan makna pengabdian dan pengorbanan, diharapkan kita meneladaninya, karena sebenarnya hakekat pengabdian/ pengorbanan adalah merupakan usaha memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban sebagai manusia.
Tujuan Hidup menurut AL-FATIHAH yaitu Memilih diantara dua alternatif yaitu merefleksikan sifat sifat Tuhan yang mengarah menjadi Pengabdi-pihak-lain (Ar-Rahman & Ar-Rahim) atau Pengabdi-diri-sendiri.
7. Pengabdian Manusia Kepada Pihak Lain
      Bukan berarti tidak ada perhatian sama sekali terhadap diri sendiri, sehingga misalnya tidak makan sama sekali yang berarti bunuh diri. Tapi senantiasa berusaha mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri. Perhatiannya sama besar baik terhadap diri sendiri maupun pihak lain. Apa yang tidak patut diperlakukan terhadap dirinya tidak patut pula diperlakukan terhadap pihak lain. Senantiasa memberi dengan kecintaan tanpa pamrih dan membalas kebaikan pihak lain dengan yang lebih baik hanya karena kecintaan. Senantiasa melakukan yang tersurat dalam tafsir Al-Fatihah.
8. Pengabdian Kepada Diri Sendiri
Hampir sepanjang waktu hanya memikirkan diri sendiri. Senantiasa merasa patut mendapat pujian, merasa kepemilikan atas harta, ilmu, anak-istri-suami adalah mutlak bagi kepentingan dirinya, mendominasi pihak lain yang menurutnya demi kebaikan adalah haknya yang tidak dapat digugat, tidak memberikan pilihan kepada pihak lain (terutama anak-pasangan-keluarga). Menjadikan kelebihan maupun kekurangan sebagai senjata untuk kepentingan diri. Merasa terusik oleh kelebihan maupun kekurangan pihak lain. Sepertinya tidak membutuhkan pihak lain bahkan merasa dirinya-lah sebagai dewa penyelamat.
Kita mencoba yang terbaik seperti yang dikehendaki Allah. Seperti saat seorang tentara mengatakan kepada atasannya,. Sesuai kehendak Anda, Pak.. Namun, kita tidak memberikan penghargaan yang sama kepada Allah SWT. Tidak. Kita selalu melawan, mengajukan keberatan, menentang dan tidak menyetujui kehendak Allah.
Tingkatan pertama dari adab yang baik adalah untuk mengatakan,. Terserah yang Kau inginkan, ya Allah,. bahkan saat sesuatu yang tidak kamu senangi terjadi. Kamu tidak dapat melakukan apa pun atas hal itu. Demikian, adalah hal yang sia-sia untuk menentangnya. Adalah tidak mungkin untuk melawan kehendak Allah, dan seringkali kita mengetahui hal ini tetapi tetap bersikeras melawan kehendak-Nya.
Adab yang paling baik dari seorang hamba adalah mereka yang tidak pernah mengatakan ,. Tidak. dan mereka yang tidak pernah bertanya,. Mengapa ini terjadi?. Kamu mungkin dapat mengatakannya, tapi sebenarnya kamu mengetahui bahwa kamu berbicara kepada Dia yang memiliki kehendak di atas kehendakmu.
Melalui kebebasan yang tak terbatas, manusia kehilangan kualitas sebenarnya sebagai seorang hamba. Dan kebebasan tak terbatas ini menghilangkan semua adab baik dalam diri seorang hamba. Adapun adab terbaik adalah berserah diri kepada Allah SWT. Seorang hamba harus mengikuti keinginan, perintah dan peraturan Tuhannya. Jika kamu mengatakan,. Seperti yang Kau inginkan,. kamu akan memperoleh berkah terbesar dari Allah SWT dan Ia tidak akan pernah meninggalkanmu. Kamu akan terus merasa damai dan puas atas kehidupanmu.
Jagalah kepentingan Allah dan berikan penghargaanmu yang tertinggi kepada-Nya agar kamu tetap bahagia, sekarang dan sesudahnya. Semua yang dilakukan Allah SWT sudah sempurna, demikian juga dengan kehendak-Nya. Siapa yang bersikeras mengikuti kehendaknya harus pada ingat pada titik tertentu dan mengatakan,. Jika saja aku meninggalkan kehendak itu untuk Tuhanku..
Saat kamu menghadapi sesuatu yang tidak kamu sukai, kamu harus singkirkan semua keluhan dan keberatanmu dan sabar dalam pengabdianmu kepada Allah. Ingatlah, setiap saat sesuatu terjadi bertentangan dengan kehendakmu, katakan,. Ya Allah, inilah kehendakmu. Aku berserah kepada-Mu. Aku salah sebelum apa yang kau hendaki terjadi karena telah bertanya-tanya tentang apa yang bertentangan dengan kehendak-Mu. Maafkan aku.. Jika kamu mengetahui ini, tidak ada yang akan mengganggumu.
Dan, jangan mohon apa pun kepada Allah. Ini adalah sesuatu yang bodoh. Hanya Ia yang memiliki hak untuk melakukan sesuatu bagi hamba-Nya. Bukan berdasarkan pilihanmu, tetapi berdasarkan pilihan-Nya dan hanya pilihan-Nya. Kamu adalah hamba-Nya dan Ia adalah Tuhanmu. Bahkan jika itu surga atau neraka, bergembiralah atas penilaian-Nya. Allah tahu yang terbaik.
Dan kita selalu meminta imbalan balik dari Allah SWT untuk ibadah, tindakan baik atau pun pengabdian yang kita lakukan. Astagfirullah (Aku mohon ampun kepada-Mu, ya Allah). Tinggalkan itu karena Ia yang memutuskan. Kamu hanya meminta ampunan-Nya. Tak ada lagi. Dan ucapkan,. aku tidak berharga menjadi abdi-Mu..
Ini adalah ajaran Naqshbandi. Ini adalah semangat dan spirit adab dan inti utama dari pengabdian.
Menurut kehendak Allah berarti bertindak berdasarkan cara yang disukai Allah. Berpikir dan bertindaklah dengan seksama guna menyenangkan Allah SWT.
Dalam setiap langkah dan tindakan yang kamu ambil, berusahalah melakukan apa pun yang dapat menyenangkan Allah SWT.
Ini adalah hal yang paling penting dalam kepercayaan dan adab baik. Tindakan semacam ini, walaupun orang lain dapat melihat, merupakan hal terbaik jika dimaksudkan hanya untuk menyenangkan Allah. Janganlah berpikir untuk berusaha menyenangkan orang lain. Jangan. Ini tidaklah penting bagimu. Manusia yang pintar adalah mereka yang ingin menyenangkan Tuhan mereka. Tujuan kita adalah untuk menggapai keberadaan Allah SWT dan membuat Allah SWT puas dan senang atas diri kita. Kita harus mempersiapkan hal ini dan melatihnya juga. Untuk menggapai keberadaan-Nya adalah suatu kepercayaan yang kita harus bawa yang dianugerahkan Allah SWT. Jika kamu telah membuat Allah cukup dan puas atas dirimu, maka kamu akan menggapai segalanya. Ini tidak dapat diukur dengan nilai materi.
Jadilah berusahalah menyenangkan Allah.
Satu hari telah berlalu dan kamu seringkali berpikir bahwa kamu harus berbuat sesuatu untuk membuat Allah puas dan senang kepadamu. Apakah kamu memikirkannya? Seringkali kita tidak berusaha keras untuk memikirkan hal itu, yaitu berpikir untuk Allah dan mencari apakah hari ini kita dapat melakukan sesuatu yang khusus. Ya. Kamu lakukanlah tugas pengabdianmu kepada Allah. Kamu sholat lima waktu, yang merupakan perintah Allah SWT. Puasa dan sedekah juga merupakan perintah Allah. Namun, di atas perintah-perintah ini, apakah kamu duduk dan berpikir bahwa Allah sedang melihat apa yang kamu lakukan dan mengharapkanmu melakukan dan memberikan sesuatu yang khusus
untuk-Nya. Sesuatu ini hendaknya dapat membuat Allah SWT mengatakan (setiap hari), . Wahai hamba-Ku, Aku senang dan puas melihat apa yang kamu lakukan..
Kamu harus memikirkan hal ini. Ini akan memberikanmu kehormatan tersendiri.
Berusahalah untuk melakukan segala sesuatu demi kesenangan Allah SWT, cobalah untuk membuat-Nya puas dan senang atas dirimu dan cobalah menyenangkan diri-Nya. Allah tidak menginginkan suatu kesenangan. Namun, Allah menyukai hamba-Nya yang berusaha menyenangkan diri-Nya, dan membuat-Nya puas dan senang kepada mereka. (Dan Allah senang selama kau juga merasa senang).
siapa hendak menyenangkan Allah, mereka hendaknya merasa gembira dan senang dengan sendirinya. Dan barang siapa melupakan Allah, mereka akan dilupakan oleh-Nya. Mereka yang tidak melupakan Allah, mak mereka tidak akan dilupakan oleh Allah. Janganlah melupakan Allah SWT!
Allah SWT berkata,. Wahai hamba-Ku, jangan lupakan diri-Ku. Sebenarnya Aku selalu bersamamu tetapi kamu tidak bersama-Ku.. Dan Ia berkata lagi,. Berusahalah untuk dekat dengan-Ku dan kamu akan menemukan apa yang sedang tidak kamu harapkan..
Pengabdian kepada Allah adalah pengabdian dan pengakuan atas keberadaan-Nya. Dan ini tidak akan pernah membebanimu.
Kita harus meminta Allah agar terus memberikan berkah, nikmat dan anugerah-Nya. Jika kamu memiliki banyak keran air, tetapi kamu menutup semuanya, kamu akan kekurangan air. Jika kamu membuka salah satu keran air itu, kamu tidak akan pernah kekurangan air. Kita bergulat dan memaksa ego kita agar tetap mengabdi kepada Allah SWT Bahkan jika kamu melakukan 2 rakaat sholat setiap hari, atau mengucapkan La illah illallah (Tiada Tuhan selain Allah) dan seratus kali kalimat salawat, ini akan membuat hubunganmu dengan surga tetap terjaga dan ini pasti datang dari berkah dan anugerah yang diberikan Allah. Namun, jika kamu meninggalkan dan menutup setiap keran tersebut, maka tak ada nikmat dan anugerah yang akan diberikan Allah SWT kepadamu. Ini dikarenakan kamu tidak berusaha menyenangkan Allah atau meminta Allah untuk memberimu nikmat, melalui sholat doa-doa yang mudah. Allah, dengan demikian, tidak akan membuat hidupmu gembira, tenang dan damai. Di sini, jika kamu menghendaki untuk memperoleh hidup yang penuh berkah dan damai, inilah caranya.
Berusahalah sebanyak mungkin menjaga hubunganmu dengan Allah SWT melalui pengabdianmu kepada-Nya.
Allah memberi lebih banyak lagi dari surga-Nya kepada teman-teman yang dikehendaki-Nya, yang merupakan hamba dari keberadaan-Nya dan yang banyak bersujud.
Melakukan sholat di malam hari tidaklah mungkin jika kamu tidak memiliki hasrat dan merasakan kecintaan yang besar kepada Allah. (Seperti juga rasa hormat yang besar, harapan dan rasa takut). Sholat malam juga mensyaratkan perasaan yang sangat bijak. Apakah kamu pikir sebuah mobil dapat bergerak bila tidak ada bensin di dalamnya?
Jangan sholat dan menyembah Allah untuk meminta-Nya memberikan surga kepadamu atau melakukan sesuatu untukmu. Jangan. Berusahalah untuk membebaskan dirimu dari keinginan itu. Cintai Allah dan mintalah hanya agar Ia puas dan senang atas dirimu. Jika Allah gembira dengan tindakan-tindakan, karakter dan adabmu, Ia akan membuatmu gembira dan menyenangkan hatimu. Jika tidak, kamu tidak akan gembira. Ini penting bagi manusia yang berjalan pada jalur yang akan membuat Allah menyenanginya. Tidak semua jalan diterima oleh Allah SWT. Tidak. Ada berbagai macam jalan dan cara yang tidak disetujui oleh Allah. Allah tidak menyukai hamba-Nya mencari jalan, yang tidak meminta nikmat dan kesenangan kepada Allah dan tidak meminta Allah untuk menyenanginya. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang meminta nikmat dan kesenangan dari diri-Nya. Jadi kita harus mengecek apakah nikmat dan kesenangan tersebut datang dari Allah.
Allah tanpa henti mengawasi tindakan yang diambil hamba-hamba-Nya dan adalah kewajiban manusia untuk mengetahui bahwa Allah mengawasi dan mengetahui setiap langkah yang mereka ambil. Dan Allah tidak pernah meninggalkan mereka untuk itu.
Mereka yang mencoba menggapai dan meminta dekat dengan Allah akan menemukan jalan yang lapang untuk merasakan keberadaan-Nya. Ia akan penuh dengan kebahagiaan. Jika Allah tidak berkehendak untuk dekat denganmu, maka neraka yang akan mengambil alih dirimu.

Kita bersyukur kepada Allah SWT atas kesehatan, tempat tinggal, makanan, pakaian, uang dan rejeki dan kendaraan yang kita miliki. Sama sekali tak ada alasan bagi kita untuk berkeluh kesah. Kita sekarang mengatakan,. Ya Allah, kami merasa cukup dan puas atas diri-Mu!. Namun apakah hal yang sama akan terjadi jika keadaan tidak menyenangkan menimpa kita? Bagaimana jika Allah menjadikan kita miskin atau sakit-sakitan? Kita juga harus merasa puas dan bersyukur kepada Allah SWT.
Setiap beban atau kesulitan yang menimpa kita, kita harus mengucapkan,. Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu. Segala pujian bagi-Mu dan aku adalah hamba-Mu.. Pada saat kesulitan muncul, akan terlihat jelas apakah kamu puas dan bersyukur kepada Allah SWT atau tidak Mudah mengatakan bahwa kamu merasa puas dan bersyukur kepada Allah SWT pada saat situasi normal. Namun, jika kesulitan menimpamu dan kamu tetap merasa puas dan bersyukur kepada Allah SWT, ini berarti Ia akan merasa puas dan senang kepada dirimu.
Allah mengawasi dan mengetahui niat kita. Jika niat kita ditujukan untuk Allah, Ia tidak akan meninggalkan kita ke tangan setan. Tidak! Allah akan menjaga dan membantumu. Allah melihat ke dalam hati kita dan Ia mencari tahu apakah kita bertindak untuk memenuhi ego pribadi kita atau nafsu fisik kita semata. Jika itu terjadi, maka Allah akan mengurangi bantuan-Nya kepada kita. Ia mengetahui apakah kamu mengikuti jalan dan perintah-Nya atau tidak. Jika kamu tidak mengikuti jalan dan perintah-Nya, maka Ia akan meninggalkanmu untuk sementara. Demikian, mungkin kamu akan kembali lagi kepada dirimu yang sebenarnya.
Jika kamu bekerja dan bertindak untuk Allah semata, pekerjaan dan tindakanmu akan memperoleh berkah dan diterima oleh-Nya. Jika kamu tidak melakukannya untuk Allah, maku kamu sebenarnya menyia-nyiakan dirimu sendiri dan menghancurkan kepribadianmu. Masalah yang tidak habis-habisnya akan menimpamu. Jadi, perhatikan tindakanmu. Apakah itu kamu lakukan untuk Allah? Perhatikan setiap hari, berapa jam yang kamu habiskan untuk Allah, berapa lama kamu merasakan keberadaan Allah dan berapa lama kamu habiskan untuk diri dan ego pribadimu.
Dengan bekerja untuk Allah dan ketaatanmu kepada-Nya, Allah akan menyelimutimu dengan cahaya-Nya. Setelah itu, kamu harus menjaga dan melindungi cahaya Allah SWT tersebut. Kamu harus mampu mengorbankan nafsu fisik dan duniawimu. Dengan begitu, kekuatan spiritual akan cepat dan mudah menggapai jiwamu.
Mereka yang ada untuk Allah mengetahui bahwa mereka merasa cukup dengan keberadaan Allah. Lebih dari cukup Kita beriman dan percaya kepada Allah dan selalu berusaha melakukan segala sesuatu untuk-Nya. Ingatlah ini sebagai jalan yang aman. Carilah kehormatan semacam ini dari Allah, dan bukannya dari hal lain.
Kamu boleh melakukan segala sesuatu, tetapi kamu harus berusaha agar semua itu ditujukan untuk Allah SWT semata. Lakukan itu agar Allah SWT merasa senang kepadamu. Jika tidak,
Jangan lakukan sendirian. Setiap helaan nafas yang kamu hasilkan, ingatlah dengan siapa kamu ada. Ini sudah cukup. Ini merupakan suatu latihan dan praktek.
Jika kamu tidak lupa, maka setiap saat adalah waktu beribadah kepada Allah atau waktu melayani Allah. Dalam setiap saat dan helaan nafas, kamu sedang melayani dan menggapai keberadaan Allah dan namamu akan tercatat sebagai hamba Allah yang sebenarnya. Cobalah. Ini merupakan suatu tindak lanjut.
Jangan biarkan dunia menyibukkan pikiranmu. Lakukanlah semua bersama dan selalulah berpikir tentang Allah SWT. Kamu adalah manusia. Ciptaan Allah yang paling tinggi tingkatannya dan paling berharga. Kehormatan hanya ditujukan bagi mereka yang mengabdi kepada Allah. Dan banyak yang mengejar mereka ini guna menjadikan mereka berpaling dari jalan yang mereka ikuti. Inilah yang dapat dilakukan para pengejar mereka karena sebenarnya, orang-orang ini tidak dapat mengambil hati dan keimanan mereka yang mengabdi kepada Allah. Orang-orang tadi mungkin dapat mengganggumu secara fisik, tetapi mereka tidak dapat mengganggu keimananmu. Kamu harus memilih apakah hati dan imanmu selalu bersama Allah atau menuruti duniawi. Jika hatimu bersifat keduniawian, orang-orang tadi dapat mengganggu hati dan keimananmu. Namun, jika hati dan imanmu kamu tujukan kepada Allah SWT, mereka tidak akan dapat mengganggumu. Allah sendiri yang akan melindungimu supaya orang-orang tersebut tidak dapat mengganggumu.
Semua kesulitan dan masalah yang menimpa manusia muncul karena mereka berada jauh dari Allah. Mereka yang jauh dari Allah tidaklah bersama Allah. Semua kesulitan, dosa, keputusasaan, kekhawatiran, bahaya yang terdapat dalam dunia ini muncul karena manusia berada jauh dari Allah.
Mereka yang mencapai suatu yang tunggal dapat melakukan hal ini karena mereka bersama Allah. Hal ini layaknya tetesan air yang jatuh, dekat dan kian dekat dengan lautan. Dan saat tetesan air ini larut dalam lautan, tiada lagi yang tersisa dari dirinya. Saat-saat bersama Allah adalah saat yang paling indah dan bernilai dibanding saat-saat lainnya.
Bersamalah dengan Allah. Dimana sebenarnya Allah? Allah adalah sang Maha Pencipta. Keberadaannya berlangsung selamanya. Tak ada permulaan dan tak ada akhirnya. Tak satu pun di dunia ini yang dapat menyamai Allah. Hanya ada satu Allah.
Allah ada bersama elemen massa terkecil. Bahkan jika elemen tersebut masih lebih kecil dari sebuah atom, Allah masih bersama elemen tersebut. Jika tidak, maka elemen itu sebenarnya tidak ada. Allah harus bersama semua yang telah Ia ciptakan. Demikian, kamu dapat mengajukan permintaan kepada-Nya.
Allah sebenarnya tidak berada jauh darimu. Namun, seringkali kamu jauh dari dirimu sendiri karena kamu tidak mengenal siapa dirimu secara fisik maupun spiritual.


kumpulan makalah klik disini.

Tidak ada komentar: